Thursday, 5 June 2014

KOMPAS.com – Media sosial yang awalnya diciptakan untuk mengembangkan jangkauan sosial seseorang, acap kali dimanfaatkan sejumlah orang sebagai platform lain untuk berselingkuh.
Mungkin awalnya tak sengaja berinteraksi dengan seseorang yang menarik perhatian di media sosial, entah teman lama, teman baru, kolega kerja, atau bahkan mantan pacar. Kemudian, berlanjut  menjadi hubungan yang lebih istimewa.
Sebuah penelitian menguak informasi bahwa orang yang rajin dan rutin beraktivitas di media sosial, berpotensi besar memulai perselingkuhan, baik disengaja maupun tak disengaja. Mereka yang sedang selingkuh lewat media sosial, meski berusaha menyimpannya, pasti menunjukkan gelagat yang janggal. Beberapa diantaranya, seperti terurai berikut ini:  
Tergantung pada smartphoneSi dia tampak selalu fokus saat membalas pesan singkat atau email pada smartphone. Lebih dari itu, si dia selalu menolak untuk memberitahu Anda siapa pengirimnya serta apa isi dari pesan yang ia terima tersebut. Kemudian, perubahan sikapnya yang terlalu drastis tanpa penjelasan ini akhirnya menciptakan jarak antara Anda berdua. Namun, si dia sama sekali tidak berusaha untuk memperbaiki keadaan. Nah, ini jelas pertanda bahwa pikiran dan hatinya berada di tempat lain.
Terbangun tengah malam
Si dia sengaja bangun tengah malam demi memeriksa notifikasi terbaru pada laman akun Facebook-nya. Untuk meredam kecurigaan Anda, si dia menggunakan  laptop agar tampak seperti sedang bekerja, padahal demi kenyamanan visualisasi saat berkomunikasi di dunia maya. Nah, jika sudah sampai tahap ini, Anda bukan hanya patut curiga, tapi sudah mulai melakukan investigasi.
Terjaga oleh passwordSi dia menjaga ponsel, tablet, dan laptop-nya dengan password yang diketahui oleh dirinya saja. Lalu, dia kerap kali tampak canggung ketika Anda menengok ke arah ponselnya. Tanpa perlu pemberitahuan lebih lanjut, ini berarti si dia sedang menutupi sesuatu dari Anda.
Satu nama asing
Di fitur facebook wall si dia, terdapat satu nama yang sering “hilir mudik”, entah sekadar berbagi guyonan atau bertukar sapa dengan pasangan Anda. Hal seperti ini jangan Anda sepelekan. Sebab, ketika ada orang lain yang tidak Anda kenal menunjukkan kedekatan dan berbagi pengalaman lucu yang tak Anda mengerti, di tambah fakta bahwa pasangan Anda tidak pernah menyebut namanya, ini bukti valid bahwa ada sesuatu yang terjadi di antara mereka.
Cepat tersinggung
Si dia cepat tersinggung ketika Anda mengeluhkan tentang banyaknya waktu yang ia habiskan dengan smartphone-nya. Alih-alih merasa menyesal, si dia justru balik menuding Anda telah bersikap buruk dan posesif.

Salah satu sikap pria yang sedang berselingkuh adalah ketika Anda menanyakan sesuatu yang menyangkut hal tersebut, dirinya akan bersikap defensif dan mencari pembenaran terhadap apa yang ia lakukan.