Tuesday 10 June 2014


Tomat
Tomat ternyata bisa menjadi obat yang efektif untuk mengobati penyakit jantung. Riset terbaru membuktikan bahwa tomat bisa meningkatkan fungsi pembuluh darah pada pasien penyakit jantung.

Dilansir melalui Telegraph, Selasa 10 Juni 2014, kesimpulan itu hasil dari studi lanjutan yang dilakukan oleh ilmuwan dari University of Cambridge dan Cambridge University Hospitals NHS Trust. Studi sebelumnya telah menemukan adanya antioksidan pada tomat yang berkontribusi positif untuk diet ala masyarakat mediterania. Diet mediterania biasanya melibatkan buah dan sayur dengan tambahan minyak zaitun atau segelas anggur merah.

Penelitian ini melibatkan 36 pasien penyakit jantung. Seluruh partisipan diberikan sebuah pil yang terdiri dari suplemen bernama Ateronon. Suplemen ini berisi tujuh miligram kandungan lycopene pada tomat. Lycopene dipercaya memiliki efektivitas 10 kali lipat dibanding Vitamin E. Potensi lycopene akan semakin meningkat jika dikonsumsi secara alami dijadikan jus, atau ditambahkan minyak zaitun.

Pasien yang berpartisipasi harus mengonsumsi pil ini setiap hari selama dua bulan. Hasilnya, terjadi perubahan pada pembuluh darah mereka. Pasien yang mengonsumsi pil secara teratur memperlihatkan pembuluh darah mereka melebar sebesar 53 persen. Pil tomat ini tidak memiliki efek apapun bagi mereka yang memiliki kondisi jantung normal.

Pembuluh darah penderita jantung akan melebar karena adanya peningkatan fungsi endothelium. Endothelium merupakan dinding lapisan sel paling dalam dari pembuluh darah. Penyempitan pembuluh darah dapat menahan aliran darah dan menjadi faktor yang memicu serangan jantung atau stroke.

Endothelium sangat penting bagi kesehatan manusia karena bisa memberikan peringatan diri saat tubuh sedang tidak baik. Apalagi Endothelium bisa menjadi faktor penting untuk mencegah berkembangnya penyakit jantung.

"Dasar penelitian kami adalah diet mediterania yang telah terbukti efektif. Dalam diet tersebut, penggunaan lycopene pada tomat dan beberapa buah tertentu memberikan efek sangat baik pada kesehatan jantung," kata Dr. Joseph Cheriyan dari RS Addenbrooke dan Cambridge University.
Namun konsumsi pil tomat sekali sehari bukanlah pengganti obat harian yang telah diresepkan oleh dokter. Pil ini hanya memberikan keuntungan tambahan di luar pengobatan rutin lainnya. "Kami tidak bisa memastikan jika ini bisa mengurangi penyakit jantung karena harus dilakukan investigasi lebih lanjut secara hati-hati," tambahnya.
Sebelumnya, lycopene memang telah direkomendasikan sebagai obat antikanker, khususnya pada kanker prostat. Namun bukti untuk efektivitas penggunaan ini masih sedikit. Retail makanan sehat Holland & Barret telah memproduksi kapsul Lycopene ini dan menjual bebas dengan harga kurang dari US$10.