Sudah bukan rahasia lagi bahwa sangat banyak teori dan sejarah yang merupakan produk konspirasi. Yaitu suatu hal yang diyakini kebenarannya tetapi dengan melakukan seleksi terhadap bukti-bukti yang ada. Bukti-bukti yang mendukung teori itu akan dibesar-besarkan dan dipublikasikan secara luas, tetapi bukti-bukti yang berlawanan akan disembunyikan bahkan dilenyapkan.
Seiring dengan perkembangan jaman dimana pakar teknologi dan ilmu pengetahuan tidak lagi hanya berasal dari golongan tertentu. Munculnya tokoh-tokoh atheis dan kaum revolusioner yang benar-benar berorientasi ilmiah dan tidak terikat oleh dogma agama, melahirkan karya-karya dan penemual spektakuler yang mengatakan suatu yang benar sebagai kebenaran dan yang salah sebagai kesalahan.
Quote:
Beberapa penemuan-penemuan ilmiah yang berpotensi menghancurkan teori mapan yang ada saat ini salah satunya adalah kontroversi seputar teori evolusi Darwin. Sebagaimana sudah saya tuliskan dalam artikel sebelumnya, para tokoh yang pro darwin berusaha melakukan seleksi terhadap penemuan-penemuan fosil dan arkeologi yang ada. Mereka juga mengindahkan beberapa teori-teori baru guna mempertahankan teori mereka. |
Jadi menurut Veda, peradaban manusia muncul dan lenyap berulang-kali dalam perjalanan sang waktu sejak alam material tercipta. Dikatakan bahwa peradaban manusia pada masa Kali-Yuga sekarang adalah peradaban terkasar, terrendah dan terkebelakang karena dilandasi kesadaran yang didominasi sifat alam rajas (kenafsuan) dan tamas (kegelapan).
Quote:
Dengan kata lain, peradaban manusia modern Kali-Yuga sekarang adalah peradaban paling rendah karena berpondasi avidya, kegelapan spiritual. Manusia beranggapan bahwa materi adalah asal-mula segala sesuatu dan juga sumber kebahagiaan. |
Quote:
Semuanya adalah bukti bahwa manusia beradab telah pernah hidup di Bumi ratusan ribu dan bahkan jutaan tahun yang lalu. |
Untuk bepergian dan bekerja, manusia modern Kali-Yuga membuat beraneka-macam sarana transport dan peralatan bekerja dari besi dan berbagai jenis logam lain. Pada masa Yuga-Yuga sebelumnya (Satya, Treta dan Dvapara-Yuga), teknologi penduduk lebih halus. Sebab mereka mampu memanfaatkan unsur materi akasa (ether), udara (vayuh), api (nalah) dan air (apah) sebagai sarana bepergian dan bekerja. Bahkan pada masa Satya Yuga, orang-orang mampu memanfaatkan pikiran (manah) untuk bepergian dan bekerja.
Quote:
Menurut orang-orang Koptik Mesir, piramid adalah perwujudan pengetahuan tentang “kekuasaan Tuhan”. Ia dimaksudkan untuk bisa dibaca kelak oleh mereka yang mampu membacanya agar mereka mengetahui kehidupan manusia jaman purba. |
Di pulau Paskah Pasific ditemukan patung-patung raksasa. Yang mengherankan adalah dimana dan bagaimana patung-patung ini yang beratnya berton-ton dibuat dan terus dibawa ke pulau terpencil ini?
Di lembah Besoa dan Bada Sulawesi Tengah (Indonesia) juga ditemukan patung-patung batu besar yang asal-usulnya tidak jelas.
Pada tahun 1968 di lokasi kuno bernama El Euladrillado (Chili) yaitu suatu puncak bukit yang dikelilingi jurang dan ngarai nan curam, ditemukan bangunan ampiteater yang terbuat dari 233 batu besar persegi empat masing-masing beratnya 10 ton. Panjang ampiteater ini 3 km (ter-masuk jalan ke lokasi) dan lebarnya 0,8 km. Ditengah-tengahnya berdiri 3 tonggak batu masing-masing ber-diameter 1 – 1,5 m. Dua tonggak tepat menunjukkan arah utara-selatan bila matahari sedang bersinar diatasnya.
Pada tahun 1965 Juan Moricz menemukan terowongan bawah tanah yang membentang antara Equador dan Peru sepanjang ribuan km. Pada dindingnya terdapat lukisan dinosaurus yang (menurut para pakar Antropologi) dikatakan telah punah 135 jt tahun yang lalu. Terowongan ini berupa dua sistem goa yang saling berhubungan.
Quote:
Diperkirakan terowongan-terowongan ini membentuk jaringan lorong bawah tanah untuk bepergian ke planet-planet lain. |
King Jaime World Chart 1502 adalah copy peta-peta kuno yang lebih tua. Ia memperlihatkan bahwa dimasa silam gurun sahara adalah daratan subur dengan banyak sungai dan danau indah, dan banyak kota-kota besar nan megah.Peta Buoche world 1737 adalah copy dari peta Yunani purba. Peta ini memperlihatkan benua Antartika tanpa tertutup es dan terdiri dari dua pulau besar yang di-pisahkan oleh lautan. Padahal menurut catatan sejarah modern, Antartika baru secara resmi ditemukan tahun 1820. Dan bahwa Antartika terdiri dari dua pulau besar baru diketahui tahun 1958 bertepatan dengan tahun Geofisika.
Suku-suku bangsa kuno itu juga telah mengenal konstelasi/rasi bintang seperti rasi Scorpio (yang hanya bisa dilihat dengan telescop amat kuat atau canggih).Sungguh mengherankan, peradaban suku-suku bangsa kuno (sebelum jaman keemasan Yunani Purba dan Romawi) telah begitu maju. Sebab mereka telah memiliki pengetahuan astronomi dan matematika tinggi, perhitungan waktu, ukuran Bumi dan pengetahuan tentang sistem tata surya. Mereka telah memiliki semua pengetahuan tinggi itu jauh dimasa silam yang baru diketahui oleh manusia modern sekitar 1 – 2 abad terakhir ini.